Minggu, 09 Februari 2014

Biografi Singkat Dhyo Haw



PROFILE
Nama : Dio prasetyo
Nama panggilan : Dhyo
Nama musisi : Dhyo Haw
TTL : Tangerang / 20 April 1993
Musisi Fav : Bob Marley , Melly goeslow
Musik Fav : Reggae, acoustic , Jazz , Rocksteady
Hobbi : Nulis, gambar, Futsal, Depan Komputer , bermusik.

VISI MISI "Dhyo Haw"
" MEMBUAT SEMUA ORANG TAU BAHWA REGGAE ITU TERMASUK SALAH SATU GENRE MUSIK, BUKAN HANYA SEKEDAR MUSIK KOMUNITAS, KITA BUAT MUSIK REGGAE RAMAH DITELINGA SIAPAPUN"

Arti Nama Dhyo Haw
Kenapa anda memberi Nama DhyoHaw???, Apa definisi dari kata HAW itu ??
" DHYO HAW" kata Dhyo itu berasal dari nama panggilan gue dan Kalau HAW itu sebenarnya dari kata WAH,yang artinya istimewa, jadi dibalik menjadi HAW
kesimpulannya, nama dhyo di indonesia banyak, tapi gue pengen nama gue"dhyo" yang paling wahh., dari dhyo , dhyo yang lain..
jadi gue kasih nama DHYO HAW

PESAN "Dhyo Haw"
" BERKARYA...BERKARYA...BERKARYA, Tak ada henti-hentinya untuk belajar dan berusaha mempersembahkan karya karya terbaik. Dan yang Gue inginkan ialahkarya karya Gue Bisa diterima dengan baik dimasyarakat, komunitas maupun semua kalangan , Gue sengaja Memasukan musik rocksteady, serta jazz untuk musik reggae yang kami sajikan Gue ingin menyalurkan inspirasi dan semua kreatifitas yang Gue miliki, Dan agar pendengar atau penikmat musikreggae tidak bosan dengan musik reggae yang sudah ada. namun yang terpenting dengan melalui musik kita bisa menghibur para pendengar maupun penikmat musik terutama musik reggae maupun yang lainnya.

Biografi Avril Lavigne


avril lavigne
Avril Lavigne lahir di Kanada, 27 September 1984, atau lebih dikenal dengan nama Avril Lavigne, adalah seorang penyanyi pop-punk, musisi, dan aktris asal Kanada. Pada tahun 2006, Majalah Bisnis Kanada memposisikannya dalam posisi ke-7 wanita Kanada paling mengagumkan di Hollywood, dan pada tahun 2007 dia memenangkan 9 nominasi Jabra Music Contest untuk kategori Best Band In The World, berdasarkan pilihan penggemar diseluruh dunia.

Avril dilahirkan disebuah kota kecil, Napanee, Ontario. Kemampuan Avril dalam bernyanyi telah diketahui sejak ia berumur 2 tahun, ketika ibunya mengatakan bahwa Avril telah mulai ikut menyanyi lagu-lagu rohani di gereja. Keluarga Avril pindah ke Napanee saat dia berumur 5 tahun. Pada tahun 1998, Avril memenangkan kompetisi bernyanyi dalam tour resmi penyanyi Kanada, Shania Twain. Avril menyanyikan lagu Shania yang berjudul What Made You Say That.

Saat usia Avril menjelang 16 tahun, dia didaftarkan oleh Ken Krongard, seorang artis dan jurnalis, wakil dari perusahaan rekaman Arista. Ken mengundang Antonio “L.A.” Reid untuk mendengarkan nyanyian Avril disebuah studio rekaman milik Peter Zizzo di New York. Selanjutnya Avril melengkapi kontrak album perdananya, Let Go.

Album pertama Avril, Let Go, dirilis pada tanggal 4 Juni 2002 di Amerika Serikat, menduduki posisi 2 disana, dan menduduki posisi 1 di Australia, Kanada, Inggris, dan beberapa negara lainnya, dengan hits singel lagu “Complicated”, “Sk8er Boi”, “I’m with You”, dan “Losing Grip”. Album ini sangat sukses dan terjual lebih dari 17 juta diseluruh dunia, 7 juta nya terjual di US.

Ditahun 2004, tepatnya tanggal 25 Mei 2004, Lavigne merilis album kedua yang bertitel Under My Skin dengan hits singel lagu “Don’t Tell Me”, “My Happy Ending”, “Nobody’s Home, “He Wasn’t”, dan “Fall to Pieces”. Album ini mengikuti jejak sukses dari Let Go, terjual 12 juta diseluruh dunia dan 4 juta terjual di US.

220px-Avril_Lavigne_(Black_Star_Tour)_at_Kartika_Expo_(crop)

Album ketiga Avril, The Best Damn Thing dirilis pada tanggal 17 April 2007. Album ini cukup mengejutkan, karena Avril mengubah gaya bernyanyinya yang sebelumnya sangat kental dengan rock dan warna-warna gelap, menjadi lebih ceria dan berwarna pink. Album ini mempunyai hits singel lagu “Girlfriend”, “When You’re Gone”, “Hot”, dan “The Best Damn Thing”.

Avril pun pernah beberapa kali mengisi soundtrack film, diantaranya adalah film Eragon dengan singel “Keep Holding On” dan yang terbaru, film Alice in Wonderland dengan singel berjudul “Alice”.

Hingga kini, Lavigne telah merilis 4 buah album studio, yaitu Let Go (2002) yang terjual lebih dari 19 juta diseluruh dunia dengan 9 juta di US, Under My Skin (2004) yang terjual lebih dari 12 juta diseluruh dunia dan 4 juta di US, The Best Damn Thing (2007) yang terjual lebih dari 9 juta dan 2,5 juta di US, dan Goodbye Lullaby (2011) . Lavigne juga telah memproduksi delapan singel internasional, diantaranya adalah “Complicated”, “Sk8er Boi”, “I’m with You”, “Don’t Tell Me”, “My Happy Ending”, “Girlfriend”, “When You’re Gone”, “Hot”, “The Best Damn Thing”, “What The Hell”, “Smile” dan “Wish You Were Here”. Lavigne pun mengisi soundtrack untuk film Alice in Wonderland dengan lagu yang berjudul “Alice”. Ia telah menjual rekaman album dan singelnya sebanyak kurang lebih 45 juta diseluruh dunia.

Avril telah banyak melakukan aksi kepedulian, seperti Make Some Noisw, Amnesty International, Camp Will-a-way, music clearing minefield, U.S. Campaign for burma, Make-a-wish foundation, dan War Child. Dia juga memberi bantuan terhadap ALDO ads untuk para penyandang aids. Aldo menjual pernak-pernik dengan kata-kata “HEAR”, “SEE”, dan “SPEAK” dan sebuah tas edisi khusus yang hanya dijual di Aldo dept. store atau dujual secara Online. Aksi ini bertujuan untuk membantu para penyandang aids diseluruh dunia. Avril bekerja dengan Reverb, sebuah lembaga masyarakat, untuk tou nya pada tahun 2005. Avril juga menyanyikan lagu “Knocking On Heavens Door” untuk sebuah kegiatan amal.